Ratings1
Average rating4.5
Barabas si terpidana mati sekonyong-konyong mendapatkan kebebasan lantaran masyarakat Roma lebih memilih menyalibkan Yesus. Penyamun yang dibesarkan secara liar itu tak pernah tahu Yesus-lah sosok yang akan mengubah jalan hidupnya, atau jalan kematiannya ke jalan hidup.
Bagaimana mungkin penjahat kawakan berjulukan Kalajengking Tampan bisa-bisanya melanjutkan hidup dengan menjadi pendoa? Bahkan mengagumi dan mewawancarai langsung Bunda Maria kemudian menuliskannya dengan penuh hormat.
Arswendo dengan bahasa sederhana menuliskan novel kehidupan Barabas secara lengkap sejak sebelum hari penyaliban itu hingga hari-hari akhirnya. Sangat asyik diikuti. Terbagi dalam bab-bab kecil yang terdiri atas beberapa paragraf pendek saja. Gaya penulisan yang menawan.
Terlebih sesungguhnya kisah Barabas sama sekali bukan cerita tentang agama tertentu. Melainkan tentang persaudaraan antarmanusia dan kepasrahan pada kasih Allah.
Reviews with the most likes.
There are no reviews for this book. Add yours and it'll show up right here!
Featured Prompt
2,855 booksWhen you think back on every book you've ever read, what are some of your favorites? These can be from any time of your life – books that resonated with you as a kid, ones that shaped your personal...