Ratings2
Average rating3.5
“Janganlah mengurusi kepentingan orang lain dan janganlah mempunyai keinginan tahu tentang orang lain. Hanya dengan jalan demikian, kita dapat tenang.”
Sejak kali pertama terbit, tujuh cerita yang dihimpun dalam antologi Orang-Orang Bloomington sukses memukau pembaca lintas generasi melalui permasalahan yang diangkat—emosi-emosi terdalam manusia.
Manusia dengan segala dinamika kehidupannya dikisahkan melalui sudut pandang orang pertama—menjadikan suasana batin tokoh-tokohnya tergali dalam. Cerita-ceritanya tampak sederhana, tapi menyuguhkan sisi lain kehidupan nyata yang kompleks dan kelam. Dengan cara yang tidak biasa, Budi Darma mengungkap konflik antarmanusia yang lazim kita hadapi dalam keseharian—prasangka, kesepian, kedengkian. Semua berpadu menjadi satu formula kisah yang realistis, menyentuh, bahkan cenderung menampar.
Melalui Orang-Orang Bloomington, Budi Darma berhasil menyabet penghargaan S. E. A. Write Award 1984 dari Pemerintah Thailand. Cerpen-cerpen yang menginspirasi ini kami hadirkan kembali untuk memperkenalkannya kepada pembaca muda, sekaligus mengobati kerinduan para pembaca setia Budi Darma.
Reviews with the most likes.
Tidak seberkesan Rafilus atau Olenka, tapi tetap menggambarkan suasana batin yang sama: bahwa manusia jauh di lubuk hatinya cenderung suka mementingkan diri sendiri dan tidak berharap yang baik-baik kepada orang lain, tapi sekaligus juga butuh kasih dan sayang dari sesama manusia agar bisa bertahan hidup.