Ratings64
Average rating3.5
Ini pertama kalinya aku membaca sebuah buku dimana plotnya merupakan plot mundur secara konsisten. Awalnya memang kejadian masa kini, kemudian melompat ke 15 hari setelahnya. Selanjutnya momen2 harian diceritakan berurut secara terbalik, hari ke-14, ke-13 hingga hari ketika semuanya dimulai.
Misterinya memang menarik, namun pengungkapannya kurang spektakuler menurutku. Plot twist sebenarnya bias lenih menarik lagi, siapa sebenarnya yg membunuh Corrine ataupun Annalaise. Setelah Gone Girl maupun Dangerous Girls plot twist All The Missing Girls terasa kurang menggigit. Namun gk berarti aku gk suka. Buku ini termasuk favoritku, jarena plot mundurnya tadi.
Ada satu hal yg juga sangat berkesan. Buku ini bukan novel romance, namun kisah antara Nic & Tyler diungkapkan sedemikian rupa sehingga terasa menyentuh. Yap gk harus romance ala Sparks untuk mengungkapkan suatu kisah cinta yg indah, suatu kisah yg cukup realistic pun bisa indah.
Buku ini bahkan tidak berfokus pada Nic - Tyler, namun berfokus pada masa lalu Nic, apa2 yg telah dia tinggalkan ketika dia meninggalkan kampung halamannya 10 thn lalu, tanpa menoleh kebelakang. Kita akan diajak untuk melihat apa yg telah hilang dari hidup Nic 10 tahun lalu, kakak, sahabat & kekasih masa SMA nya yg semuanya terhubung kembali dgn hilangnya 2 org gadis.