Reviews with the most likes.
Setelah membaca Dark Places aku harus mengakui bahwa ini jauh diatas Sharp Object. Aku suka Sharp Object, namun plot twist Dark Places benar2 di luar dugaan. Secara keseluruhan novel ini begitu suram, gelap, penuh dengan kepedihan & emosiku ketika membacanya itu benar2 menyesakkan. Ketika kau berusaha untuk melakukan sesuatu dengan benar, sekali saja dalam hidupmu yg menyedihkan, untuk orang2 yang paling kau sayangi & paling berarti untukmu, ternyata di detik akhir segalanya berjalan dengan salah.
Libby Day baru berusia tujuh tahun ketika ibu dan kedua kakaknya. Libby selamat—dan jadi terkenal karena bersaksi bahwa abangnya, Ben, adalah si pembunuh. Dua puluh lima tahun kemudian, Klub Bunuh—perkumpulan rahasia yang terobsesi pada kasus-kasus kejahatan terkenal—menemukan Libby dan mengorek informasi darinya. Mereka berharap menemukan bukti yang dapat membebaskan Ben. Penyelidikan Libby membawanya dari kelab-kelab tari telanjang Missouri hingga kota-kota terlantar Oklahoma, dan terkuaklah fakta yang tak terbayangkan.
Yang aku sukai dari 2 buku Gillian Flynn yang sudah kubaca adalah karakter utama yang bukan sosok panutan ataupun tokoh protagonist dari kebanyakan buku. Libby tokoh yang sinis, pengutil, penimbun & rela memanfaatkan kisah tragisnya untuk mendapatkan uang. Apa yang tadinya untuk menghasilkan uang menjadi berbahaya bagi Libby ketika satu-persatu fakta terungkap.