Ratings25
Average rating4
Lebih baik daripada perkiraanku sebelumnya. Hidup Nathan benar2 menyesakkan menurutku. Sejak kecil diasumsikan sebagai penyihir jahat karena ayahnya merupakan penyihir jahat paling perkasa & ibunya penyihir putih. Padahal sbnrnya ayah & ibunya saling mencintai, namun karena mereka tdk ditakdirkan bersama akhirnya sang ibu menikahi penyihir putih. DIa punya 3 saudara tiri, 1 membencinya, tapi untungnya 2 lainnya menyayanginya.
Sejarah terulan ketika Nathan mencintai Annalise, penyihir putih. Setelah sekian lama akhirnya Nathan bisa menghabiskan waktu dgn sang ayah, eh malah keadaan membuat Annalise melakukan hal di luar dugaan & hilanglah kesempatan Nathan untuk lebih mengenal ayahnya. Ditambah lagi harus kehilangan salah 1 saudara tiri yg menyayanginya. Lalu ada Gabriel, yg dianggap sahabat terbaik oleh Nathan, ternyata mencintai Nathan.
Typical YA fantasy actually, star-crossed lover, love triangle, except for boy-boy romance. Seandainya di buku ketiga ini gk berkembang mgkn serial ini akan jadi favoritku. Mirip sama seri The Young Elite, main protagonist anti-hero, tapi cerita hidupnya menyesakkan...