Reviews with the most likes.
Pada 1998, seorang remaja Korea-Amerika diculik dari pulau di Korea Selatan dan menghilang tanpa jejak. Selama dua belas tahun kemudian, Jenna, saudara kembar remaja itu, terus mencarinya, sehingga menarik perhatian CIA. Saat muncul bukti bahwa saudaranya bisa saja masih hidup di Korea Utara, Jenna mengerahkan segenap daya untuk menyelamatkannya, termasuk melakukan misi nekad ke jantung negara misterius tersebut.
Kolonel Cho adalah perwira tinggi Korea Utara yang mendapati bahwa ia mungkin keturunan pengkhianat. Dari POV Cho kita mengetahui bagaimana negara Korea Utara mendapatkan dana untuk membiayai negaranya dan pengembangan nuklir.
Ibu Moon menemukan balon bantuan internasional lalu terlibat dalam pasar gelap berbahaya. Awalnya aku bingung apa signifikan tokoh ini. Namun pada akhirnya kisah Jenna terjalin dengan Kolonel Cho dan Ibu Moon dengan luar biasa mengejutkan. Berlatar kisah Korea Utara dibawah kepemimpinan diktator Kim Jong-il yang mengendalikan rakyatnya dengan ketakutan, kelaparan dan isolasi total dari dunia internasional.
Aku mengakui, awalnya aku agak sinis dengan buku ini, karena kurang populer dan kurang dibahas oleh bookstagram lain. Dan oh, betapa salahnya aku. Memang sudah merencanakan membaca di bulan ini dan naiknya review @alineafajr semakin membuat penasaran.
Membaca buku ini jadi membuat pembaca merasa seperti tidak membaca kisah fiksi. Diceritakan kehidupan rakyat Korea Utara yang begitu menyayat hati, semua serba dibatasi, semua serba diatur, kebebasan adalah kejahatan. Apabila terbukti menjadi musuh negara maka hukuman diterapkan hingga 3 generasi. Negara mengontrol rakyat dengan ketakutan dan memiskinkan warganya.
Terakhir, jangan lewatkan catatan penulis mengenai risetnya, juga pemisahan mana yang merupakan fakta maupun fiksi. Aku merekomendasikan ini kepada penyuka thriller, terutama thriller spionase dan intrik politik.