Ratings208
Average rating4.2
Setelah berhasil menyelamatkan negara Nikan dalam perang saudara yang brutal, Fang Runin malah dikhianati para sekutu.
Dengan aliansi baru, Rin menyusun kekuatan. Bagai terlahir kembali dari abu, sang Phoenix pun menemukan lagi kekuatan dalam kemurkaan dan pembalasan dendam rakyat selatan.
Mereka menghabisi pihak Naga, orang-orang Hesperia, dan semua yang berusaha melenyapkan syamanisme.
Namun, seiring meningkatnya kekuatan dan pengaruh Rin, suara Phoenix, sang dewa api makin mendesaknya untuk membumihanguskan dunia.
Di The Burning God ini kita akan melihat transformasi Rin dari siswa sekolah militer sebagai “morally grey character” menjadi pembebas Nikan dengan bantuan dewa api yang siap membakar dan menghancurkan siapa saja yang menghalanginya. Seperti di buku-buku sebelumnya, disini penuh dengan adegan sadis yang akan membuatmu mengernyit beberapa kali, jadi siapkan dirimu.
Seperti dua buku pendahulunya, The Burning God adalah buku yang sulit untuk dicerna, penuh dengan hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan. Walau penuh dengan adegan sadis dan kekerasan namun menurut aku penutup seri ini dan seri The Poppy War secara keseluruhan adalah sebuah mahakarya dari Rebecca Kuang, mengingat seri ini adalah debutnya. Bagi para penggemar genre fantasi, memang seri The Poppy War adalah perjalanan panjang, namun sangat layak untuk dinikmati.