Ratings79
Average rating4
Ada yang mengikuti lomba untuk menang. Ada yang mengikuti untuk bertahan hidup. Berlangsung setiap awal bulan November : Lomba Scorpio. Para penunggang berusaha untuk mengendalikan kuda air mereka hingga garis finish. Beberapa penunggang hidup, lainnya tewas.
Pada umur sembilan belas, Sean Kendrick adalah juara bertahan. Dia pemuda yang tidak banyak bicara, dan apabila punya hal yang takutkan, dia menyembunyikannya rapat-rapat.
Puck Connolly berbeda, dia tidak pernah dimaksudkan mengikuti Lomba Scorpio. Tapi takdir tidak memberinya banyak pilihan. Jadi dia mengikuti kompetisi, gadis pertama sepanjang sejarah yang melakukannya. Puck tidak tahu apa yang akan dia hadapi.
Lomba Scorpio selama ini hanya diikuti oleh pemuda maupun laki-laki untuk mengendalikan kuda air hingga garis finish untuk mendapatkan hadiah uang. Terdengar mudah, namun kuda air tidak seperti kuda umumnya. Kuda air adalah mahluk berbahaya yang keluar dari laut Scorpio dan selalu menjawab panggilan laut dan menggoda para penunggangnya supaya mereka menyerahkan diri ke laut. Karenanya, banyak penunggang yang menjadi korban tewas. Kuda air sendiri keluar dari laut menjelang bulan November dan bisa ditangkap untuk kemudian dilatih untuk bisa diikutkan di Lomba Scorpio.
Aku sangat menikmati membaca buku ini, ditulis dengan baik dan pemakaian diksi yang tidak hiperbola. Kisah antara Sean & Puck termasuk slow burn dan tidak dipaksakan.
Aku merekomendasikan buku ini untuk yang menginginkan fantasi dengan world building dan magic systen yang tidak rumit. Dan tidak keberatan dengan sedikit romance.