Ratings98
Average rating3.9
Vanessa Mazur tidak mau merasa bersalah karena berhenti dari pekerjaannya, karena dia tahu dia melakukan hal yang benar. Pekerjaan sebagai asisten personal dari salah satu pemain defensif Organisasi Nasional Football seharusnya hanya sementara.
Vanessa punya rencana untuk hidupnya, dan salah satunya bukan mengurus cucian dari Aiden Graves yang tidak pernah menyapanya selamat pagi, menyelamatinya apabila kerjaannya bagus, atau mengucapkan selamat ulang tahun. Sang legenda “The Wall of Winnipeg” memang dipuja semua orang, tapi Vanessa merasa sudah cukup.
Namun ketika Aidan Graves muncul di depan pintu apartemennya, memohon supaya Vanessa kembali bekerja kepadanya, Vanessa benar2 terkejut. Terlebih Aidan memberinya penawaran yang terlalu bagus untuk ditolak. Akankah Vanessa menolaknya?
Buku pertama karya Mariana Zapata yang dijuluki The Queen of Slowburn. Awaknya aku merasa bosan, buku ini terlalu banyak kata-katanya, yang menurutku bisa dipersingkat. 460 halaman kurasa terlalu tebal untuk sebuah novel romance. Singkatnya terlalu slow burn untuk seleraku.
Aku juga bermasalah dengan tokoh utama wanitanya. Vanessa karakter yg sulit untuk disukai. Okay dia mengalami masa tumbuh besar yang sulit, dengan ibu yang alkoholik dan kakak-kakak perempuan tukang tindas. Tapi tidak menjadi pembenaran dia menyebut manager maupun teman Aiden dengan julukan kasar dan berpikiran yang terburuk pada hampir semua orang disekitarnya. Dan aku lelah setiap kali Vanessa berulang-ulang mengatakan Aiden tidak akan tertarik padanya dengan berbagai alasan. Jadi mengingatkanku pada Spanish Love Deception yang juga tidak begitu aku nikmati.
Spicy scene nya harus kuakui menjadi nilai lebih, yang kemungkinan besar banyak pembaca yang menyukai buku ini, atau menyukai karya Mariana Zapata secara umum. Bagi penggemar romance, khususnya slow burn buku ini layak dicoba.