Ratings13
Average rating4.2
Peranglah yang membentuk kekaisaran Kisian, namun perang jugalah yang akan menghancurkannya.
Tujuh belas tahun berlalu sejak pecahnya pemberontakan di Kisia, membuatnya terpecah menjadi faksi-faksi. Hanya tangan besi Kaisar yang masih membuat kekaisaran berdiri. Namun ketika pengkhianatan menghancurkan aliansi dengan tetangganya Chiltae, semua menjadi hancur berkeping-keping.
Di Kisia, Putri Miko Ts'ai adalah tawanan dalam istananya sendiri. Dia punya mimpi untuk mengklaim haknya atas tahta, namun jalan menuju kekuasaan justru bisa menghacurkan kerajaan dan keluarganya.
Di Chiltae, pembunuh Cassandra Marius terkena wabah suara-suara kematian. Putus asa, dia menerima kontrak yang menjanjikan obat untuknya, apabila dia membantu menjatuhkan kekaisaran.
Di batas kedua negara, kapten Rah O'Torin dan pasukannya dalam pengasingan, dipaksa untuk terseret dalam perang atau mati.
Seiring dengan jatuhnya kekaisaran, tiga pendekar akan muncul. Mereka harus menunggangi badai atau tenggelam dalam darah.
Pembuka seri The Reborn Empire ini menurutku cukup mudah untuk diikuti. Awalnya aku mengikuti tokoh Miko dan Cassandra ini cukup menarik, sedangkan Rah, aku agak ngeri dengan ritual untuk pembebasan jiwa bagi yang sudah mati. Menjelang akhir justru karakter Miko yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya yang agak menyebalkan menurutku.
Bagi penggemar fantasi aku merekomendasikan untuk mencoba membaca ini sebab buku ini kurang populer dan underrated.